Updating Results

5 Contoh Pertanyaan Interview User dan Jawabannya

Hidayati

Careers Commentator
Persiapkan dirimu menghadapi tahapan interview dengan beberapa contoh pertanyaan interview user berikut ini, yuk!

Dari banyaknya tahapan seleksi pekerjaan, interview user jadi salah satu tahapan penentu yang perlu dilalui job-seeker untuk bisa lolos seleksi. Kamu mungkin berpikir kalau interview user ini tidak jauh berbeda dengan proses interview yang dilakukan oleh HR. 

Eits! Tapi kedua jenis interview ini sebenarnya cukup berbeda lho. Pasalnya, berbeda dengan interview HR yang dilalukan oleh pihak HR. Interview user bakal bikin kamu diwawancarai langsung oleh calon atasanmu ketika bekerja nantinya. 

Pertanyaan yang diajukan dalam interview user pun cenderung berbeda dengan Interview HR.

Nah, pertanyaan interview user sebenarnya bagaimana ya? Tenang! Buat kamu yang saat ini lagi mempersiapkan diri untuk interview user, kali ini Prosple sudah merangkum beberapa contoh pertanyaan interview user. Tentunya dengan contoh jawaban yang bisa kamu jadikan referensi.

Tapi, sebelum kita langsung bahas contoh pertanyaannya. Yuk, kenalan dulu dengan apa itu interview user dan apa yang bikin tahapan interview ini berbeda dengan interview HR. 

👉 Baca Juga: 18 Tips Bahasa Tubuh yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara Kerja

Kenalan yuk dengan Interview User!

Istilah User dalam dunia kerja biasanya merujuk pada seseorang dari perusahaan yang akan bekerja secara langsung dan menjadi atasanmu ketika kamu lolos diterima di perusahaan tersebut. User bisa merujuk pada Team Leader, Supervisor, atau Kepala Divisi tempat kamu bekerja nantinya. 

Untuk itu, interview user pun akhirnya punya arti sebagai salah satu tahapan seleksi wawancara yang dilakukan oleh calon atasanmu dan menjadi tahapan penentu lolos atau tidaknya kamu di posisi yang kamu lamar. 

👉 Baca Juga: Daftar Pertanyaan Yang Perlu Diajukan Fresh Graduate Saat Interview Kerja

Perbedaan antara Interview User dan Interview HR

Meskipun dua tahapan interview ini kelihatannya sama, tapi 2 jenis interview ini cukup berbeda lho. Apa saja sih perbedaannya? 

Interview HR biasanya menjadi tahapan kedua setelah proses CV screening dalam proses seleksi pekerjaan. Tahapan interview satu ini dipandu oleh perwakilan dari tim HR atau Hiring Manager. Pertanyaan interview HR juga cenderung masih berupa pertanyaan-pertanyaan umum. Misalnya, pertanyaan tentang diri kamu, pengalamanmu selama kuliah, pengalaman organisasi, pengalaman magang, pencapaian diri, kelebihan dan kekurangan diri kamu, dan berbagai pertanyaan umum lainnya. 

Sementara itu, interview user biasanya dilakukan setelah kamu dinyatakan lolos interview HR atau bahkan menjadi tahapan akhir dalam proses seleksi sebelum offering

Tahapan interview user akan dipandu oleh pihak-pihak yang akan menjadi atasanmu ketika kamu lolos nantinya. Kamu bisa saja diwawancarai oleh Team Leader, Kepala Divisi, Supervisor, atau bahkan Manager. 

Berbeda dengan pertanyaan interview HR yang masih berupa pertanyaan-pertanyaan umum tentang profilmu, pertanyaan-pertanyaan pada tahap interview user bakal lebih bersifat teknikal. Pada interview user, Interviewer bakal memberikan pertanyaan teknikal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman, skill, dan kesiapanmu untuk bekerja di posisi yang kamu lamar itu. 

Tahapan interview user jadi tahapan penting dalam proses seleksi. Pasalnya, kamu bukan saja diwawancarai oleh seseorang yang memang sudah expert di bidang yang kamu lamar, tapi juga bakal dinilai apakah kamu benar-benar cocok untuk bekerja di posisi yang kamu lamar itu. 

👉 Baca Juga: 7 Pertanyaan Jebakan Saat Interview Fresh Graduate dan Cara Menjawabnya

5 Contoh Pertanyaan Interview User

Setelah memahami apa itu interview user dan hal yang bikin interview user berbeda dengan interview HR, kamu juga bisa mempersiapkan diri dengan menerapkan tips dan memahami bagaimana tipe-tipe pertanyaan yang bakal diajukan.

👉 Baca Juga: Tips Sukses Menghadapi Interview User

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan interview user yang bisa kamu simak. 

1. Contoh pertanyaan interview user untuk posisi Social Media Specialist

Social Media Specialist

Photo by Adem AY on Unsplash

Bagaimana caramu membuat postingan media sosial bisa menjadi viral?

Pertanyaan seperti ini tentunya ditujukan untuk melihat bagaimana kamu membuat content planning media sosial perusahaan agar bisa viral dan menjangkau audiens secara luas. Apalagi melalui viralnya konten yang kamu buat, brand awareness publik terhadap produk yang ditawarkan ataupun perusahan itu sendiri bakal jadi meningkat.

Contoh jawaban yang bisa kamu berikan untuk pertanyaan ini adalah sebagai berikut:

“Menurut saya ada beberapa elemen yang bisa menjadikan suatu konten menjadi viral. Pertama, jika konten yang diunggah adalah berupa video, elemen paling penting adalah bagaimana saya memanfaatkan durasi 10 sampai 20 detik pertama untuk membuat video tersebut bisa menarik perhatian audiens. Kedua, selain pemanfaatan durasi 10 detik pertama, elemen lain yang bisa membuat suatu konten menjadi viral adalah copy pada konten itu sendiri ataupun copy untuk caption-nya. Saya akan memastikan bahwa copy yang digunakan dalam konten tersebut itu trendy dan catchy yang bisa dengan mudah audiens serap dan ingat. Ketiga, untuk memastikan konten bisa menjadi viral adalah penetapan waktu posting konten. Untuk itu saya akan memastikan untuk mengunggah konten media sosial di waktu-waktu ketika sebagian besar audiens sedang online.”

Jawaban di atas tentunya hanya contoh, kamu bisa menyusun jawaban kamu sendiri sesuai dengan kreativitas, pengetahuan, dan caramu sendiri ketika membuat content planning

👉 Baca Juga: Mau Jadi Social Media Specialist? Ini Dia Job Desk dan Skill yang Harus Kamu Kuasai!

2. Contoh pertanyaan interview user untuk posisi Content Marketer

Content Marketing

Photo by Melanie Deziel on Unsplash

Menurutmu, apa sebenarnya tujuan dari content marketing? 

Selain pertanyaan teknikal seperti metode dan lainnya, pertanyaan basic seperti ini juga tidak jarang bakal ditanyakan saat interview user. User biasanya menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui seberapa dalam pemahamanmu pada bidang yang mau kamu lamar itu. 

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu tentunya perlu melampirkan jawaban tentang tujuan content marketing menurut pendapatmu. Selain memberikan jawaban dasar, kamu juga bisa memberikan metode yang kamu gunakan untuk membuat kontenmu mencapai tujuan dari content marketing itu sendiri. Misalnya dengan memanfaatkan berbagai tipe konten, mengiklankan konten di berbagai platform, atau penggunaan SEO. 

Contoh jawaban untuk pertanyaan ini adalah sebagai berikut:

“Tujuan content marketing menurut saya adalah bagaimana kita bisa menciptakan brand awareness melalui sebuah konten dan membuatnya menarik perhatian audiens secara luas. Untuk meningkatkan brand awareness perusahaan melalui konten, saya biasanya memanfaatkan SEO dan keyword research, bukan hanya untuk membuat konten tersebut menjangkau audiens secara luas tapi juga membuat konten tersebut bisa bertahan di ranking teratas mesin pencari.”

👉 Baca Juga: Pemasaran lewat Konten? Yuk, Kenali Content Marketing dari Definisi, Tujuan, hingga Strategi Kontennya

3. Contoh pertanyaan interview user untuk posisi Customer Service 

Customer Service

Photo by Arlington Research en Unsplash

Apa arti customer service menurutmu?

Sama seperti sebelumnya, pertanyaan terkait apa makna suatu posisi juga biasanya ditanyakan untuk melihat seberapa dalam pemahamanmu pada posisi yang kamu lamar itu. 

Berikut ini adalah contoh jawaban yang bisa kamu jadikan referensi:

“Customer service bagi saya adalah bagaimana saya memastikan bahwa konsumen mendapatkan pelayanan terbaik. Menurut saya, dengan mendengarkan keinginan, komplain, dan feedback dari perspektif konsumen, saya bisa menemukan cara terbaik untuk bisa merespon dan membantu konsumen mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.”

4. Contoh pertanyaan interview user untuk posisi Copywriter

Copywriter

Image by yanalya on Freepik

Bisa ceritakan apa saja tahapan yang kamu lakukan ketika menulis copy untuk sebuah produk? 

User ingin mengetahui bagaimana proses penulisanmu ketika membuat sebuah copy untuk perusahaan. Jawaban yang bisa kamu berikan ketika diberi pertanyaan ini adalah dengan menjelaskan tentang metode penulisan yang kamu gunakan ketika membuat sebuah copy. 

Berikut ini adalah contoh jawaban untuk pertanyaan ini:

“Hal pertama yang saya lakukan ketika membuat copy untuk sebuah produk adalah dengan memahami terlebih dulu produk seperti apa yang akan saya buatkan copy tersebut. Saya memanfaatkan materi yang diberikan perusahaan untuk produk tersebut dan juga melakukan riset mendalam tentang topik yang berkaitan dengan produk tersebut.”

👉 Baca Juga: Kreatif dan suka menulis? kamu berpotensi jadi copywriter

5. Contoh pertanyaan interview user untuk posisi Digital Marketer

Digital Marketing

Photo by Diggity Marketing on Unsplash

Apa platform dan tools digital marketing yang familiar denganmu?

Dalam interview user, pertanyaan teknikal seperti ini biasanya bakal diajukan oleh user. User mengajukan pertanyaan seperti ini untuk mengetahui kemampuan teknikalmu dan pemahamanmu dalam menggunakan beberapa tools yang digunakan dalam digital marketing. 

Berikut ini contoh jawaban yang bisa kamu jadikan referensi:

“Saya sangat familiar dengan penggunaan platform untuk pengoptimasian marketing melalui media sosial, konten, dan Ads. Saya seringkali menggunakan Ahrefs dan SEMrush untuk mengoptimasi konten melalui keyword research. Selain itu, saya juga sempat mengikuti berbagai courses terkait Google Ads yang membantu saya lebih memahami penggunaan tools tersebut untuk kepentingan paid search di search engine. 

👉 Baca Juga: 10 Pertanyaan Interview Digital Marketing dan Contoh Jawabannya